Yahoo Search Búsqueda en la Web

Resultado de búsqueda

  1. Hace 5 días · Abu Musab al-Zarqawi (Arabic: أَبُو مُصْعَبٍ ٱلزَّرْقَاوِيُّ, ’Abū Muṣ‘ab az-Zarqāwī, Father of Musab, from Zarqa; English pronunciation ⓘ; October 30, 1966 – June 7, 2006), born Ahmad Fadeel al-Nazal al-Khalayleh (أَحْمَدُ فَضِيلِ ٱلنَّزَالِ ...

  2. Hace 1 día · Imam Ahmad Al-Muhajir hidup di Basrah, beliau memiliki keluarga di sana. Kemudian pada tahun 317 H beliau berhijrah bersama golongan keluarga dekatnya ke Hadramaut dengan membawa putranya Abdullah yang bergelar Ubaidillah karena ketawadhuannya (Ubaidillah bermakna hamba kecil, sebab ia merasa tidak pantas menyandang gelar hamba Allah).

  3. Hace 2 días · Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari ialah pelopor pengajaran Hukum Islam di Kalimantan Selatan. Sekembalinya ke kampung halaman dari Mekkah, hal pertama yang dikerjakannya ialah membuka tempat pengajian (semacam pesantren) bernama Dalam Pagar, yang kemudian lama-kelamaan menjadi sebuah kampung yang ramai tempat menuntut ilmu agama Islam.

  4. Hace 3 días · Gelar yang ditulis oleh kitab-kitab nasab untuk Ahmad bin Isa adalah “Al Abah” dan “Al Naffat”. penyebutan pertama dari keluarga Ba’alwi untuk Ahmad bin ‘Isa dengan sebutan “Al-muhajir” dilakukan oleh Ahmad bin Zein al-Habsyi (w.1144 H.) ulama abad ke duabelas Hijriah dalam kitab “Syarh al ‘Ainiyyah” (h.129)..

  5. Hace 2 días · Video keenam dari risalah as-Summuz-Zu’af karya Syarif Hamzah Al-Kattani ini, akan menjelaskan pendapat para ulama nasab lintas zaman yang mengisbat nasab Ba...

    • 19 min
    • 486
    • Roudhoh Chanel
  6. Hace 1 día · Malah kenyataan penelusuran itu menyimpulkan telah terbukti, tidak ada satu kitab sezaman-pun menyebut Ahmad bin Isa pindah ke Hadramaut; Tidak ada satu kitab-pun menyebut ia bergelar Al-Muhajir; Tidak ada satu kitab nasabpun, bahkan kitab sejarah, sampai abad ke-9 Hijriyah, yang menyebut Ahmad bin Isa punya anak bernama Ubaidillah.

  7. Hace 15 horas · Masalah ini sudah menjadi ijmak umat. Kalau ada beberapa kitab yang dianggap menafikan sosok Ubaidillah bin Ahmad lantaran si muallifnya tidak menyebutnya dalam kitabnya tersebut itu bukan berarti bermakna menafikan hakekat sosok Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir.