Resultado de búsqueda
Hace 1 día · Timur, [b] also known as Tamerlane [c] (8 April 1336 [7] – 17–18 February 1405), was a Turco-Mongol conqueror who founded the Timurid Empire in and around modern-day Afghanistan, Iran, and Central Asia, becoming the first ruler of the Timurid dynasty. An undefeated commander, he is widely regarded as one of the greatest military leaders and ...
- Amir Taraghai
- Sunni Islam
- 9 April 1370 –, 14 February 1405
Hace 5 días · Timur invaded northern India in 1398 and attacked the Tughluq dynasty's Sultan Nasir-ud-Din Mahmud Shah Tughluq's Delhi Sultanate. On September 30, 1398, after crossing the Indus River, he attacked Tulamba and killed all of its residents. Then, by October, he had advanced and taken Multan.
Hace 13 horas · Malik Rahmati, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Sersan Mehdi Mousavi, Ketua Tim Perlindungan Presiden Iran, Brigadir Pengawal dan anggota Korps Pengawal Pilot Kolonel Taher Mostafavi, salah satu pilot angkatan bersenjata Iran dan instruktur pilot
Hace 13 horas · JAKARTA - Ibu Kota Nusantara (IKN) dinilai mempunyai potensi dan tantangan sebagai Ibu Kota baru Indonesia. Hal ini ditegaskan oleh Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik . Menurutnya, Kaltim memiliki sumber daya alam yang melimpah, menjadikannya lokasi yang ideal untuk pembangunan ibu kota baru.
Hace 1 día · PETANI MILENIAL KALTIM - Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik berbicara mengenai ketahanan pangan di Kalimantan Timur. Akmal Malik menyatakan, Pemprov Kalimantan Timur harus mulai membangun kultur agraris di tengah masyarakat Benua Etam, julukan Kalimantan Timur, Senin (20/5/2024).
Hace 13 horas · Selebrasi pemain Madura United, Malik Risaldi setelah mencetak gol kedua timnya ke gawang Borneo FC pada laga leg kedua semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (19/5/2024).
Hace 1 día · Wawancara Akmal Malik dengan Helmy Yahya memberikan gambaran mendalam tentang potensi dan tantangan yang dihadapi dalam pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur. Dengan sumber daya alam yang melimpah, komitmen kuat, dan kolaborasi seluruh pihak, Ibu Kota Nusantara diharapkan dapat menjadi simbol keadilan sosial dan pemerataan pembangunan di Indonesia.
