Resultado de búsqueda
1 de may. de 2020 · Bahkan Syaikh Abu Isma’il ‘Abdullah al-Anshari al-Harawi yang dikenal dengan sebutan Syaikh al-Islam menyatakan dengan tegas tentang kedudukan rohani beliau: “Hampir saja Syaikh Abu Sa’id al-Kharraz itu menjadi seorang nabi kalau dilihat dari sisi derajatnya yang sangat tinggi. Beliau adalah seorang imam agung di jalan kerohanian.”.
29 de mar. de 2023 · Abu Sa`id al-Khudri nama lengkapnya ialah Sa`ad bin Malik bin Sinan bin Khudrah bin Khazraj al-Anshari. Namun, ia lebih dikenal dengan julukannya, yakni Abu Sa`id al-Khudri al-Anshari. Lahir pada tahun ke-10 sebelum hijrah. Semenjak kecil, Abu Sa`id al-Khudri telah diarahkan dan dibimbing oleh ayahnya, Malik bin Sinan, menuju Islam.
22 de dic. de 2022 · Keutamaan Dan Kelebihan Abu Said Al-Khudri. Abu Said tidak berjaya menyertai Perang Uhud kerana umurnya yang masih 13 tahun pada ketika itu. Selepas itu, beliau menyertai banyak peperangan bersama Rasulullah SAW termasuklah perang Bani Mustaliq, Khandaq, Bani Quraizah, Hudaibiah, Mut’ah, Hunain, Tabuk dan turut serta dalam pembukaan Kota Mekah.
Yahya bin Sa’id Qaththan memili nama asli Abu Sa’id Yahya bin Sa’id bin Farukh At Tamimi Al Bashry Al Qaththan, seorang ulama dari kalangan tabi’it tabi’in. 1. Riwayat Hidup 1.1 Lahir. Yahya bin Sa’id Qaththan lahir pada tahun 127 hijriyah. 1.2 Wafat. Yahya bin Sa’id Qaththan wafat pada 198 hijriyah. 2. Pendidikan 2.1 Masa Pendidikan
24 de ene. de 2020 · Abu Sa’id Al-Khudri adalah seorang yang menasehati Husein ( Cucu Rasulullah Saw) saat menghadapi orang-orang Kufah dari Mu’awwiyah. Karena pada saat posisi khalifah Ali bin Abi Thalib di ambil alih oleh Yazid bin Mu’awwiyah, dan semua orang membaiatnya kecuali Husein. Mengetahui hal tersebut maka orang-orang Kufah mengirimi surat yang ...
Sunan al-Tirmizi - Koleksi 1 - No. 979. Bisyr bin Hilal Al-Shawwaf Al-Bashri menceritakan kepada kami, Abdul Warits bin Sa'id memberitahukan kepada kami dari 'Abdul 'Aziz bin Shuhaib dari Abu Nadhrah dari Abu Sa'id; Sesungguhnya Jibril datang kepada Nabi s.a.w. dan berkata: "Hai Muhammad, apakah kamu sakit?" Nabi menjawab: "Ya".
In Il-Khanid dynasty. His son and successor, Abū Saʿīd (reigned 1317–35), reconverted to Sunni Islam and thus averted war. However, during Abū Saʿīd’s reign, factional disputes and internal disturbances continued and became rampant. Abū Saʿīd died without leaving an heir, and with his death the unity of the dynasty was fractured.
